April 03, 2012

...aksi mereka

...hanya pandangan di jalanan yang visible thing oleh semua pihak.


Indonesia kembali ramai dengan gelaran aksi menyambut rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Massa turun ke jalan, bundaran, dan tempat-tempat mencolok lainnya yang  mudah menjadi sudut pandangan. Aneka atribut diikutsertakan dengan berbagai warna dan corak yang ''kreatif''. Spanduk-spanduk lengkap dengan tulisan aspirasi, protes, dan kecaman ikut jadi pajangan dalam aksi dari yang bisa dibaca sampai yang kesannya berupa garis-garis sinusiodal. Tato tubuh pun banyak dipamerkan dengan bertelanjang dada mulai yang six-packs sampai yang miris jika dilihat. Badan dipenuhi oleh tulisan-tulisan yang sulit kita baca karena harus menyamakan dengan kontur badan si pemeran, belum lagi tulisan yang disajikan dengan cat hitam dibadan yang gelap, kontras.

Aksi mereka bertujuan menolak rencana kenaikan BBM yang lagi direncanakan oleh pihak atas. Yel-yel mengatasnamakan rakyat kecil bergemuruh, aspirasi rakyat, kecaman mahasiswa, amukan warga atau apalah istilahnya. Tulisan ini tidak membahas tetang masa depan BBM di Indonesia, bagaimana sebaiknya harga BBM, layak dipertahankan ataupun memang harus naik.  Kondisi ini jika dibahas akan mengandung persepsi yang berbeda-beda pastinya. Satu segi rencana pemerintah untuk mencabut subsidi BBM dengan tujuan kesejahteraan masyarakat kecil dan keseimbangan ekonomi nasional dan disegi lainnya dengan naiknya harga BBM otomatis harga lainnya ikut berbanding lurus dengan harga BBM mulai dari bahan pokok, transportasi, dan mahar yang lebih spesifik lagi. Bagaimana nasib rakyat kecil? saya tidak akan berkomentar banyak tentang itu, ''that's not my cup of tea!''.

Media berita memuat berbagai kejadian dari berbagai tempat yang berbeda-beda dengan cepat memberitakan ke seluruh negeri dengan dukungan teknologi yang berkembang sekarang, berita online lebih cepat up to date. Aksi mereka yang menggelar demonstrasi tersiar dengan cepatnya. Berdasarkan berita tersebut kita bisa mengetahui setiap aksi yang mereka gelar, mulai dari meneriaki yel-yel, iringan nyanyian kolaborasi tanpa dirigen, atraksi akrobat loncat guling, pameran telanjang dada dipenuhi kata-kata protes, lempar kaca yang sudah jelas diketahui jika ada gaya batu akan pecah, aksi goyang-goyang pagar yang tak berdosa dan tak tahu apa-apa, bentrok dengan petugas pengamanan, saling lempar batu tanpa sembunyi tangan untuk reload amunisi batu yang siap ditembakkan lainnya, mandi uap gas air mata yang prinsip kerjanya hampir sama ketika mengupas bawang, sampai aksi bakar-membakar. Aksi yang terakhir ini yang akan sedikit dipaparkan disini yang lebih detailnya adalah aksi membakar ban bekas.

Ban yang dimaksudkan disini adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban merupakan bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan (http://id.wikipedia.org/wiki/Ban). Aksi pembakaran ban bekas hampir selalu ada dalam schedule demonstrasi di Indonesia dari dulu sampai kejadian baru-baru ini. Aksi pembakaran ban sudah menjadi tradisi dalam azas pendemonstrasian dengan tujuan dan manfaat tak pernah diperhatikan, asal asap hitam mengepul, semangat pun meluap-uap. Api layaknya simbol keberanian dan ketekatan dalam beraksi, kepulan asap hitam layaknya chakra yang keluar dari tubuh mereka. Sekarang mari kita paparkan sedikit tentang dampak yang terjadi terhadap lingkungan dan kesehatan dari aksi bakar ban bekas yang selama ini dianggap ''cool'' di sebagian kalangan. Ban terbuat dari karet dengan kandungan kimia Isobutene Isoprene Rubber-IIR*1. Jika dibakar, pembakaran yang terjadi adalah pembakaran tidak sempurna yang akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO), ditandai dengan asap yang sangat hitam, dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca, yang apabila kandungan di udaranya terlalu berlebihan akan menyebabkan efek rumah kaca. Hal ini akan terjadinya pemanasan global (global warming) dan climate change. Jika hal itu terjadi kondisi bumi semakin poor, krisis lingkungan semakin meningkat, kehidupan di kutub terancam ; penguin dan beruang kutub kehilangan habitatnya. Adanya global warming menyebabkan cairnya es di kutub dengan begitu akan menyebabkan bertambahnya volume air laut dan terjadinya kenaikan muka air laut (sea level rise) yang mengundang datangnya musibah lain di daratan yaitu banjir laut (rob). Hasil pembakaran ban juga berbahaya bagi kesehatan, jika gas CO terhisap melalui pernafasan, gas tersebut akan bereaksi dengan haemoglobin dalam darah sehingga akan menghambat transfer oksigen yang menjadi warning terhadap kesehatan manusia.

Melihat barisan keramaian dalam demonstrasi adalah kebanyakan dari akademisi yang notabennya mahasiswa, mereka mahasiswa yang sama  menyuarakan save our earth, one man one tree dan aneka tema program lingkungan lainnya tapi mereka juga merusak lingkungan secara langsung secara terang-terangan. Sekilas kelihatan mereka hampir sama dengan kampanye yang dilakukan oleh calon-calon yang bertujuan mendapatkan ''kursi'' tapi setelah kursi tersebut diduduki segala janji yang diikrarkan lenyap bersamaan berakhirnya masa kampanye. Mahasiswa harus lebih aplikatif, dalam artian lebih nyata dalam pengabdian kepada masyarakat maupun negara. Segala tindakan yang akan dilakukan ketika ditengah masyarakat harus dipikirkan dari berbagai aspek sehingga disini mahasiswa benar-benar the real mahasiswa yang dinaungi almamaternya. Berbanggalah menjadi seorang mahasiswa, apresiasi mereka mengubah dunia.

Yogyakarta, 03 April 2012 ; 23:54 WIB
by : N of BI



Desember 29, 2011

Artificial Heart

 ...............................................
you do everything in your wishes
you feel should not die
you could get everything,
but i knew who you are...loneny, sadness, and crying at night
you like the character Robin in One Piece Manga.
who continue to betray people around her for survival herself
because world goverment has devastated the Ohara Island,
a small island where she and her family lived.
.....loneliness, sin and full of remorse
keep on your life, this is not the end of everything and don't to apologize anymore


Whether you killed me or saved me, you were a part of my growth
and I want to say thank you
we will never meet anymore but if that happens you wouldn't
know me again because I've been using the real heart,
artificial heart was no longer such a short time ago.
Hoping you get a better life someday

November 26, 2011

Musim Rambutan

Di Indonesia bukan hanya memiliki 2 musim saja dalam setahun, kemarau dan hujan, akan tetapi juga ada musim buah-buahan seperti musim durian, manggis, jambu, rambutan, etc. Sekarang sedang dilewati oleh musim panen rambutan, tapi kali agak beda sama musim rambutan yang sebelum-sebelumnya yaitu hanya sekedar lewat musimnya tanpa bisa dinikamati. Hidup di kota orang memang harus banyak beradaptasi dengan lingkungan baru, misalnya disaat seperti sekarang, disini nggak boleh sembarangan main petik apalagi manjat pohon rambutan tetangga bisa-bisa malah dibui nanti dengan vonis hukuman berlapis : perencanaan dan pencurian rambutan. Akan sangat malu bila sampai kedengaran kekampung halaman masuk bui cuma gara-gara ''sekarang'' rambutan. Ora menarik...!
Sore hari itu, seperti biasa duduk disamping jendala kosanku sambil nunggu jam kursusku tiba ditemanin sama sahabat paling setia (laptop) dengan sesekali mencuri pandang keluar jendela diiringi dengan rintikan hujan diluar sana, sepi, sejuk dan serasa sensasi dinginnya. Di kejauhan terlihat dua pohon rambutan tetangga yang begitu rindang daunnya..tapi dilihat sekali lagi rupanya bukan daunnya yang rindang ternyata buahnya yang kemerah-merahan minta dipanen. 
...hujan sore yg menyejukkan jiwa
kupandang ke luar jendela
terlihat pohon rambutan tetangga yg begitu menggoda
secuil niat jahat muncul tiba-tiba
ah...lebih baek aku pergi kursus sekarang juga
daripada hatiku beneran tergoda.
Hanya bisa memandang tak berani meminta, kalau beli rasanya pasti beda. Sekarang kita jadi kembali ke masa lalu gara-gara rambutan. Waktu muda dulu (maksudnya zaman SMA dan Kuliah) kalau musim rambutan tiba biasanya ada undangan dari temen-temen yang punya kebun rambutan kebanyakan dari Aceh Rayeuk. Selaku tamu undangan yang baik saya pasti datang langsung ke kebun mereka walaupun jauh disana, ya harus lewati gurun, lembah dan sungai. Persiapan juga harus ada misalnya karung dan beberapa kantong plastik..hehe. Disini memang dapat kita ambil kesimpulan kalau tingkat sosial di Aceh memang sangat kental, punya kebun dengan hasil kebun yang siap panen pasti berbagi dan sisanya baru dijual. Semoga hal-hal seperti ini akan terus berlanjut.

  




November 20, 2011

Perencanaan Konstruksi Pelindung Muara Sungai Kuala Ba'u Kabupaten Aceh Selatan


ABSTRAK
Muara Sungai Kuala Ba’u terletak di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Permasalahan yang terjadi di muara ini adalah terjadinya pendangkalan alur muara dan erosi pada pantai karena adanya sedimentasi. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan membangun konstruksi jetty sebagai pelindung muara dan konstruksi revetment sebagai pelindung pantai dari erosi. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data angin, data topografi dan bathimetri, data pasang surut, data sedimen, dan data mekanika tanah. Tinggi gelombang rencana dan periode gelombang dihitung dari karakteristik angin yang terjadi. Tinggi gelombang rencana adalah 2,21 m dan periode gelombang adalah 5,08 detik yang dihitung dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh CERC. Analisa sedimentasi menunjukkan sedimentasi di muara Sungai Kuala Ba’u didominasi oleh angkutan sedimen sepanjang pantai yang mencapai 22.074,79 m3/tahun. Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan muara adalah 243,50 m sedangkan sebelah kiri muara adalah 151,50 m. Jetty dan revetment direncanakan dari material batu gunung. Lapis luar jetty bagian kepala digunakan batu dengan berat 1.950,00 kg/unit sedangkan bagian lengan adalah 1.850,00 kg/unit. Elevasi rencana jetty adalah +4,00 m LWL. Pembangunan jetty di muara mengakibatkan perubahan garis pantai yaitu maju dan mundurnya garis pantai sepanjang 52,13 m selama 25 tahunan. Untuk mencegah perubahan garis pantai akibat erosi direncanakan bangunan pelindung pantai berupa revetment. Konstruksi revetment direncanakan sepanjang 100,00 m di bagian kiri muara dengan elevasi rencana +3,20 m LWL.

November 17, 2011

Awal dari Segalanya

          Kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup menjadi bagian dari hidup itu sendiri. banyak hal yang terlewatkan begitu saja tanpa mampu kita cerna akan makna dari sebuah kejadian. Hidup akan terus berjalan dengan cerita masing-masing, apa itu akan menjadi kenangan atau pun referensi tuk masa yang akan datang. Berawal dari itu semua maka hadirlah blog ini dengan tema ''reality of life''.
        Blog ini akan menceritakan sedikit tentang kejadian-kejadian yang pernah terjadi sebagai kilas balik masa lalu dan juga sebagai bahan untuk menatap episode masa depan kelak. Tidak semua harus diceritakan akan tetapi jika itu bermanfaat bagi sesama maka layak untuk dipost.
Cerita dan kejadian akan berawal dari sini segalanya...........
..............salam hangat untuk semua yang pernah hadir dalam hidupku